DUGCUR istilah orang Sunda ketika hujan Sering turun di waktu Dzuhur .
Jum'at (3/02) sekitar jam setengah tiga Langit Rajagaluh sudah terlihat mendung bisa dibilang hampir setiap hari suasana seperti ini, tapi kali ini beda angin mulai terasa dingin langit mulai gelap, gemuruh suara petir mulai terdengar. hujan belum turun. terlihat dekat di langit sebelah utara sambaran petir sedang menguasai langit sapa menyapa, satu detik berlalu kilatan cahaya dilangit menghilang berubah menjadi suara yang sangat kencang ..dwWaaaaaAaaar bersama gemuruh nya yang lambat laun menghilang, selang berapa menit petir terlihat didepan mata sangat dekat orang-orang yang tadinya berada diluar rumah ataupun toko langsung masuk kedalam. kali ini suaranya sangat kencang. hujan pun turun dengan sangat lebat di temani dengan sambaran petir dengan suara gemuruhnya yang semakin menakutkan hampir setiap menit. angin yang sangat kencang menerbangkan beberapa genting tetangga praak.. prak.. prak.. berjatuhan, Sungguh suasana yang menyeramkan.
Drainase Jalan Raya yang tidak sesuai dengan selokan yang kecil dengan hujan yang turun begitu besar tidak hitungan jam beberapa menit jalan utama Rajagaluh di beberapa titik di Jl. Pangeran Muhammad dan di beberapa titik di jalan Mutirara Rajagaluh Lor, Desa Rajagaluh : di Jalan Yudapati, Jalan Terminal Kidul terlihat air yang mengalir cukup deras badan jalan tertutupi ari seperti seperti sungai yang airnya mengalir deras . Hujan Angin dan Petir sapa menyapa membuat para pedagang yang berjualan di depan Terminal Rajagaluh berlarian meninggalkan dagangannya mencari perlindungan yang lebih aman.
Beberapa jam berlalu waktu sudah menunjukan waktu maghrib hujan sedikit-demi sedikit reda petir sudah tidak terdengar lagi suara nya yang menyeramkan tinggal kilatan-kilatan cahayanya sewaktu-waktu keliatan jauuh entah dimana hujan belum berhenti karena suaranya yang tidak terdengar.
Selalau waspada terhadap datangnya bencana alam yang diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi . Salah satu akibat meningkatnya frekuensi kejadian bencana banjir, longsor ataupun kekeringan datang akibat dari kegiatan pembangunan yang kurang memperhatikan daya dukung lingkungannya sehingga terjadi kerusakan lingkungan. Semoga saja setiap hujan yang turun selalu memberikan kesuburan dan manfaat untuk negeri ini dan tidak menjadikan bencana apapun .Aamiin.
Jum'at (3/02) sekitar jam setengah tiga Langit Rajagaluh sudah terlihat mendung bisa dibilang hampir setiap hari suasana seperti ini, tapi kali ini beda angin mulai terasa dingin langit mulai gelap, gemuruh suara petir mulai terdengar. hujan belum turun. terlihat dekat di langit sebelah utara sambaran petir sedang menguasai langit sapa menyapa, satu detik berlalu kilatan cahaya dilangit menghilang berubah menjadi suara yang sangat kencang ..dwWaaaaaAaaar bersama gemuruh nya yang lambat laun menghilang, selang berapa menit petir terlihat didepan mata sangat dekat orang-orang yang tadinya berada diluar rumah ataupun toko langsung masuk kedalam. kali ini suaranya sangat kencang. hujan pun turun dengan sangat lebat di temani dengan sambaran petir dengan suara gemuruhnya yang semakin menakutkan hampir setiap menit. angin yang sangat kencang menerbangkan beberapa genting tetangga praak.. prak.. prak.. berjatuhan, Sungguh suasana yang menyeramkan.
Drainase Jalan Raya yang tidak sesuai dengan selokan yang kecil dengan hujan yang turun begitu besar tidak hitungan jam beberapa menit jalan utama Rajagaluh di beberapa titik di Jl. Pangeran Muhammad dan di beberapa titik di jalan Mutirara Rajagaluh Lor, Desa Rajagaluh : di Jalan Yudapati, Jalan Terminal Kidul terlihat air yang mengalir cukup deras badan jalan tertutupi ari seperti seperti sungai yang airnya mengalir deras . Hujan Angin dan Petir sapa menyapa membuat para pedagang yang berjualan di depan Terminal Rajagaluh berlarian meninggalkan dagangannya mencari perlindungan yang lebih aman.
Beberapa jam berlalu waktu sudah menunjukan waktu maghrib hujan sedikit-demi sedikit reda petir sudah tidak terdengar lagi suara nya yang menyeramkan tinggal kilatan-kilatan cahayanya sewaktu-waktu keliatan jauuh entah dimana hujan belum berhenti karena suaranya yang tidak terdengar.
Selalau waspada terhadap datangnya bencana alam yang diakibatkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi . Salah satu akibat meningkatnya frekuensi kejadian bencana banjir, longsor ataupun kekeringan datang akibat dari kegiatan pembangunan yang kurang memperhatikan daya dukung lingkungannya sehingga terjadi kerusakan lingkungan. Semoga saja setiap hujan yang turun selalu memberikan kesuburan dan manfaat untuk negeri ini dan tidak menjadikan bencana apapun .Aamiin.
0 comentários:
Post a Comment
tinggalkan pesan