Malam di Rajagaluh
Terminal Rajagaluh Letaknya cukup strategis yang dilalui oleh jalan propinsi yang menghubungkan Kota Majalengka dan Kota Cirebon, didukung oleh sarana pasar yang hidup setiap saat sehingga dapat mengembangkan perekonomian Kabupaten Majalengka.
Tapi anda jangan heran jika anda tidak menemukan Angkot di malam hari di Rajagaluh .
Ojeg adalah salah satu transportasi umum yang di gunakan di Rajagaluh di malam hari walau terkadang ada juga satu dua becak yang mangkal. Mulai dari sekitar jam lima sore kendaraan umum Angkot sudah palkir ke garasinya masing-masing hampir sudah tidak ada Angkot yang narik penumpang dari Rajagaluh, jadi anda jangan heran bila mana anda tidak melihat kendaraan umum sepertihalnya angkot yang berkeliaran di Terminal Rajagaluh atau sepanjang jalan Rajagaluh-Majalengka, Rajagaluh- Jatiwangi, Rajagaluh- Keramat - Sumber di malam hari, kalaupun ada itu hanya mobil ngalong paling sampai maghrib doang kalau udah sampai maghrib ..pet !! udah ga ada Angkot di Rajagaluh!!. Kalu anda dari Cirebon menuju Majalengka via Rajagaluh atau dari Majalengka hendak ke Rajagaluh di malam hari anda akan kesulitan mencari kendaraan umum yang akan mengantarkan anda pulang..(yah memang begitulah..) tapi ga perlu hawatir! kan ada Ojeg, Ojeg malam akan selalu setia mengantarkan anda sampai ketempat tujuan..Tapi kalau untuk jalur Cirebon ada mobil elf ("mobil mikro" sebutan orang Rajagaluh yang mangkal di stamplat ...) itu juga tidak banyak seperti di waktu siang hari . Entah kenapa dan sebabnya apa Angkot tidak jalan di malam hari (alasan yang paling sederhana mungkin bagi-bagi rizki dengan ojeg ) yang mangkal di terminal Rajagaluh atau di Majalengkanya di bunderan Cigasong ataupun di tempat-tempat lainnya yang menuju Rajagaluh...(ah ..saya juga ga tau kenapa!!). Memang hampir semua daerah di Kabupaten Majelengka transportasi khusunya mobil Angkot ataupun Angdes (Angkutan Desa) memang tidak jalan di malam hari. Apakah perlu di fikirkan masalah ini !!???...
Walaupun demikian, Pasar Rajagaluh tidak ada matinya. sekitar jam 4 soreh para pedagang malam mulai berdatangan memenuhi depan Terminal ataupun dalam Terminal Rajagaluh mereka berjualan berbagai jenis masakan dan makanan dari mulai Gorengan, Skoteng, Nasi Goreng, Sate, Macam-macam Martabak, Bubur, Mie Ayam , Pecel Lele dll. pertokoan sepeti halnya ruko dan toserba memang tutup sekitar jam 9 malam tapi mereka yang berjualan makanan masih berjualan sampai aktifitas Pasar Rajagaluh dimulai kembali .
Sekitar Jam 12 Malam Mulai terlihat keramaian menjelang subuh di Terminal, satu demi satu kendaraan mobil atau roda dua berseliweran di terminal, Mobil Antar Kota Dalam Provinsi seperti Bintang Sanepa, Widia, Sahabat , terkadang Sudah di palkir di terminal Rajagaluh untuk keberangkatan subuh. Terminal/Pasar Rajagaluh mulai ramai kembali dengan datangnya para penjual sayuran dari daerah-daerah penghasil sayuran di Kabupaten Majalengka yang menjajakan dagangannya di Pasar Rajagaluh. ada juga penjual masakan seperti Nasi Uduk , JONENG (kejo koneng/nasi kuning) makanan favorite di malam hari yang murah meriah. Mereka berjualan di depan Pasar Rajagaluh atau di dalam pasar depan kios-kios yang masih tutup, memang disanalah lapaknya mereka yang menjual dagangan mereka karena tidak punya tempat untuk jualan jadi dimanfaatkanlah gang-gang kios, depan kios untuk berjualan. Sebelum yang punya kios tersebut datang untuk membuka tokonya mereka sudah tidak ada di tempat jadi aktifitas berjualan mereka setidaknya tidak mengganggu yang punya kios. Hanya sedikit dari mereka yang mempunyai lapak pribadi ataupun kios pribadi di Pasar Rajagaluh kebanyakan mereka menjajakan dagangan nya seperti itu di pinggiran kios. Memang mereka berjualan tidak lama ada yang baru aja menurunkan dagangannya dari mobil udah laris manis di serbu pembeli ada juga yang harus menunggu pembeli sampai adjan subuh terdengaar berkumandang di Masjid Al-Himah Rajagaluh.
Tapi anda jangan heran jika anda tidak menemukan Angkot di malam hari di Rajagaluh .
Ojeg adalah salah satu transportasi umum yang di gunakan di Rajagaluh di malam hari walau terkadang ada juga satu dua becak yang mangkal. Mulai dari sekitar jam lima sore kendaraan umum Angkot sudah palkir ke garasinya masing-masing hampir sudah tidak ada Angkot yang narik penumpang dari Rajagaluh, jadi anda jangan heran bila mana anda tidak melihat kendaraan umum sepertihalnya angkot yang berkeliaran di Terminal Rajagaluh atau sepanjang jalan Rajagaluh-Majalengka, Rajagaluh- Jatiwangi, Rajagaluh- Keramat - Sumber di malam hari, kalaupun ada itu hanya mobil ngalong paling sampai maghrib doang kalau udah sampai maghrib ..pet !! udah ga ada Angkot di Rajagaluh!!. Kalu anda dari Cirebon menuju Majalengka via Rajagaluh atau dari Majalengka hendak ke Rajagaluh di malam hari anda akan kesulitan mencari kendaraan umum yang akan mengantarkan anda pulang..(yah memang begitulah..) tapi ga perlu hawatir! kan ada Ojeg, Ojeg malam akan selalu setia mengantarkan anda sampai ketempat tujuan..Tapi kalau untuk jalur Cirebon ada mobil elf ("mobil mikro" sebutan orang Rajagaluh yang mangkal di stamplat ...) itu juga tidak banyak seperti di waktu siang hari . Entah kenapa dan sebabnya apa Angkot tidak jalan di malam hari (alasan yang paling sederhana mungkin bagi-bagi rizki dengan ojeg ) yang mangkal di terminal Rajagaluh atau di Majalengkanya di bunderan Cigasong ataupun di tempat-tempat lainnya yang menuju Rajagaluh...(ah ..saya juga ga tau kenapa!!). Memang hampir semua daerah di Kabupaten Majelengka transportasi khusunya mobil Angkot ataupun Angdes (Angkutan Desa) memang tidak jalan di malam hari. Apakah perlu di fikirkan masalah ini !!???...
Walaupun demikian, Pasar Rajagaluh tidak ada matinya. sekitar jam 4 soreh para pedagang malam mulai berdatangan memenuhi depan Terminal ataupun dalam Terminal Rajagaluh mereka berjualan berbagai jenis masakan dan makanan dari mulai Gorengan, Skoteng, Nasi Goreng, Sate, Macam-macam Martabak, Bubur, Mie Ayam , Pecel Lele dll. pertokoan sepeti halnya ruko dan toserba memang tutup sekitar jam 9 malam tapi mereka yang berjualan makanan masih berjualan sampai aktifitas Pasar Rajagaluh dimulai kembali .
Sekitar Jam 12 Malam Mulai terlihat keramaian menjelang subuh di Terminal, satu demi satu kendaraan mobil atau roda dua berseliweran di terminal, Mobil Antar Kota Dalam Provinsi seperti Bintang Sanepa, Widia, Sahabat , terkadang Sudah di palkir di terminal Rajagaluh untuk keberangkatan subuh. Terminal/Pasar Rajagaluh mulai ramai kembali dengan datangnya para penjual sayuran dari daerah-daerah penghasil sayuran di Kabupaten Majalengka yang menjajakan dagangannya di Pasar Rajagaluh. ada juga penjual masakan seperti Nasi Uduk , JONENG (kejo koneng/nasi kuning) makanan favorite di malam hari yang murah meriah. Mereka berjualan di depan Pasar Rajagaluh atau di dalam pasar depan kios-kios yang masih tutup, memang disanalah lapaknya mereka yang menjual dagangan mereka karena tidak punya tempat untuk jualan jadi dimanfaatkanlah gang-gang kios, depan kios untuk berjualan. Sebelum yang punya kios tersebut datang untuk membuka tokonya mereka sudah tidak ada di tempat jadi aktifitas berjualan mereka setidaknya tidak mengganggu yang punya kios. Hanya sedikit dari mereka yang mempunyai lapak pribadi ataupun kios pribadi di Pasar Rajagaluh kebanyakan mereka menjajakan dagangan nya seperti itu di pinggiran kios. Memang mereka berjualan tidak lama ada yang baru aja menurunkan dagangannya dari mobil udah laris manis di serbu pembeli ada juga yang harus menunggu pembeli sampai adjan subuh terdengaar berkumandang di Masjid Al-Himah Rajagaluh.
Rajagaluhku...
ReplyDeleteTerbanglah...
Kang Posting Masjid Rajagaluh...
ReplyDeleteupdate terus info RAJAGALUH....ditunggu sebagai obat kangen di perantauan
ReplyDeleteKalau naik elf dari terminal rajagalurh mau ke cirebon tur
ReplyDeleteun dimana
Kalu dari Rajagaluh/Terminal Rajagaluh mau kecirebon turunnya di Kedawung atau terminal Harjamukti Cirebon.
DeleteTerimakasih sudah berkunjung