Semuanya itu hanyalah jeritan hati saja, dimana kita tidak dapat untuk mengatakannya lewat mulut kita sendiri, di dalam kegelisahan kita terkekang dengan kemelut jiwa yang seakan tidak bisa di lunakan gundah gulanah, merunduk jiwa termenung ada apa gerangan yang sedang difikirkan, semuanya terasa sepi hanya raga yang bernyawa yang memfikirkan sesuatu hal yang dirasa hampa, aduh !siapa gerangan yang singgah dalam fikiranku yang membuat itu semuanya menjadi kacau, lelah hati jiwa yang murung mencari ada apa dengan diriku, yah bukankah kehidupan itu indah, ada sedikit makna apa yang sedang difikirkan, gundah gulanahakah menghadapi hidup. Sulit kah aku melangkah menghadapi semua beban didepan mata?!. Benar aku masih disini yang terus diam mendengarkan jeritan hati yang membuat raga ikut menangis..lantas apa yang terjadi dengan dirimu sehingga terlalu sulit kamu untuk berdiri bangkit menghadapi semua masalah hidup ini, entahlah aku tak mengerti!. Cobalah kamu berfikir yang membuat hatimu tenang apapun itu jangan pernah sekali-kali kau memfikirkan yang membuat hatimu tambah gundah gulanah. Apa yang harus aku fikirkan ..terserah apapun itu!, bagaimana aku bisa berfikir yang membuat hatiku tenang sedangkan aku sendiri sulit untuk menyingkap selimut kesedihan yang sedang membelenggu kebahagiaan itu sendiri. Apakah kamu memang sedang benar-benar merasa gelisah sekarang .. sehinga begitu sulit kamu sendiri memfikirkan hal yang indah tentang dirimu itu,, akh lupakanalh memfikirkan soal fikiran aku tak butuh untuk membayangkan semuanya tapi yang aku butuhkan membuat jalan keluar agar aku telepas dari kegelisanhan itu sendiri,
Rentan jiwa menemukan jalan kesepian terlena dengan semua kepenatan, riuh gemuruh kekelutan mencabik jiwa yang terluka alangkah nestapa.begitu sombongnya kebahagiaan berlalu begitu saja tak menghirauakan aku yang terjebak kenestapaan
0 comentários:
Post a Comment
tinggalkan pesan