Apa kabar Rajagaluh?, Apakah ada yang berubah sekarang di Rajagaluh?
Mmmm... ada loh yang berubah ... " Pasar Awi (Pasar Bambu)"
Mmmm... ada loh yang berubah ... " Pasar Awi (Pasar Bambu)"
Sekilas Tentang "Pasar Bambu" : Kabupaten Majalengka sering di sebut juga Sentra Produksi Anyaman Bambu. yang hasil produksi anyamanya berupa Boboko/bakul, bilik, kipas, besek dll.
Banyaknya Pengrajin Anyaman Bambu yang memproduksi kerajinan anyamannya seperti di Wilayah sekitar Kecamatan Rajagaluh , Sukahaji (Desa Salagedang), Palasah (Desa Trajaya), Leuwimunding Sindangwangi (pengrajin anyaman bambu dan rotan). Pasar Awi (Pasar Bambu) yang berlokasi di sebelah Barat Terminal Rajagaluh memang cukup dikenal dari dulu hingga sekarang karena sebagian pengrajin di tempat inilah mereka belanja bahan baku untuk memproduksi kerajinan anyaman bambunya, walaupun sekarang sudah ada beberapa tempat seperti di Desa Salagedang dan di Desa Cisetu yang berjualan bahan baku bambu anyaman, Pasar Bambu di Rajagaluh tidak kalah saing dan masih terlihat ramai tiap harinya.
Namun Seiring perkembangan perekonomian yang begitu pesat di Kecamatan Rajagaluh dan sekitarnya dan di ikuti pembangunannya. sedikit-demi sedikit "Pasar Bambu" akan menjadi sebuah kenangan masa lalu. yah kenapa bisa begitu?!, karena sebagian lahannya sudah di ratakan dan di bangun entah masih belum jelas mau di jadikan apa bangunan tersebut tapi bangunan itu sudah terlihat berdiri kokoh tak lama lagi selesai pembangunannya.
"Kapabar punya kabar katanya si mau di jadikan Bank BCA dan toko-toko, tempat berjualan saya pun mau di gusur kata yang punya lahannya ". begitulah kata salah seorang yang berjualan di sekitar Pasar Bambu.
"Kapabar punya kabar katanya si mau di jadikan Bank BCA dan toko-toko, tempat berjualan saya pun mau di gusur kata yang punya lahannya ". begitulah kata salah seorang yang berjualan di sekitar Pasar Bambu.
Woow... hampir kumplit ngumpul semua Bank di Rajagaluh. Informasi Dari survei yang di katakan oleh seorang teman saya yang bekerja di salah satu kantor Bank Swasta juga di Rajagaluh ternyata Pasar Rajagaluh tiap harinya atau dalam perhari putaran uangnya mencapai kurang lebih 3 Milyar (Nominal yang tidak sedikit bagi Pasar seukuran Rajagaluh di Kabupaten Majalengka). Dengan Pasarnya yang hampir 24jam nonstop hidup siang malam dan para pengusaha-pengusaha lokal yang terus bermunculan tak heran Bank di Rajagaluh memang Terlihat subur makmur bisa jadi juga kalu memang tempat itu mau di bangun Bank BCA. hemm....apakah kerajinan bambu juga ikut tergusur ! Mudah-mudahan Para Pengrajin Anyaman Bambu di Kabupaten Majalengka akan terus ada dan berkembang melestarikan kerajinan turun temurun dan Pemerintah Kabupaten Majalengka pun terus bisa memfasilitasi dan membantu dari segi yang bisa membuat usaha ini terus berkembang untuk daerah yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai pengrajin anyaman bambu, walu perkembangan kemajuan zaman yang serba canggih namun minat masyarakat pada produk yang satu ini masih besar dan banyak peminatnya.
==18 April 2012==
seperti postingan sebelumnya akan jadi seperti apakah Rajagaluh 10 tahun kedepan??
==18 April 2012==
seperti postingan sebelumnya akan jadi seperti apakah Rajagaluh 10 tahun kedepan??
Semoga Tidak terjadi Gusur sana sini.. Tetep, Rajagaluh Nu Abdi, ulah diganggu...
ReplyDeletePokonamah Rajagaluh Pisan lah.
DeleteTapi ada juga yang bilang Bangunan itu untuk Bank Jabar..hemm.. ke we lah tingal bade di tempatan ku naon...tambah rame rajagaluh
Kalau pasar grosir raja galuh bukanya tiap hari apa saja ya ??? mau grosir peralatan Rumah Tangga
ReplyDeletemungkin maksudnya hari pasaran di pasar rajagaluh ya. kalu untuk hari pasaran atau pasar tumpah di rajagaluh biasanya hari Minggu dan Hari Rabu.
Delete